Perjalan ke Lorong Waktu

Muhammad Ihsan
1 min readFeb 28, 2019

--

Nanti ada saatnya kau lelah mencari. Kau sengaja memberi jeda walau tetap mengupayakan. Lalu, satu dua hal tiba-tiba datang memberi pertanda. Satu mengherankan, dua mengejutkan, hal-hal yang tak kau sangka ada tiba-tiba ada. Selanjutnya kau akan mulai akrab dengan kakacauanmu sendiri, kau memang tak pernah selesai. Kemudian lambat laun waktu mendewasakanmu dan membuatmu mampu berdamai dengan penerimaan-penerimaan. Ada lebih banyak syukur yang bisa kau ucap melebihi sesuatu yang paling menyiksamu. Di pojokan taman itu, di semilirnya angin sore, kau hanya ingin duduk bersantai, merasakan hangatnya matahari turun sedikit demi sedikit sambil mengamati wajahmu di matanya.

--

--